7 Tarian Bali Yang Sangat Populer

Salah satu destinasi tempat wisata di Indonesia yang menjadi favorit para wisatawan adalah Pulau Bali. Selain terkenal dengan pesona baharinya Bali juga terkenal dengan berbagai aneka kesenian yang unik dan masih dilestarikan hingga sekarang ini, salah satunya adalah tari Bali.

Tari Bali ini menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Tari Bali ini sangat disukai para wisatawan karena gerakannya yang unik, dan dinamik. Ada banyak tarian Bali yang bisa anda temukan di Bali. 



Lalu apa saja tari Bali? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasannya berikut ini.

  1. Tari Kecak


Salah satu tarian yang paling populer dan menjadi pertunjukkan yang banyak dicari wisatawan  saat berkunjung ke Bali adalah Tari Kecak. Tari Kecak ini diciptakan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies pada tahun 1930. 


Biasanya penarinya adalah pria dengan jumlah hingga puluhan orang. Yang mana, penari akan duduk melingkar sambil meneriakan ‘cak cak cak’ terus menerus serta mengangkat kedua tangannya. 


Tarian yang terinspirasi dari kisah Ramayana ini menggambarkan tentang tentara kera yang membantu Rama melawan Rahwana. 


  1. Tari Puspanjali


Berbeda dengan Tari Kecak yang penarinya adalah kaum pria, penari dalam tari ini justru dimainkan oleh kaum wanita dengan jumlah 5 hingga 7 orang. Tari Puspanjali ini adalah tari untuk penyambutan yang singgah ke daerah mereka. 


Kata puspanjali sendiri berasal dari puspa yang artinya menghormati, sedangkan anjali artinya bunga. Jadi makna dari tari puspanjali ini akan menghormati tamu layaknya sekuntum bunga. 


  1. Tari Pendet


Tari populer khas Bali lainnya adalah Tari Pendet. Tari pendet ini merupakan jenis tarian pemujaan yang biasanya dilakukan di Pura. Adapun tujuan dari tarian yang dimanikan oleh beberapa penari wanita yang mengenakan pakaian adat khas Bali ini adalah sebagai bentuk penyambutan datangnya Dewa dari langit. 


  1. Tari Legong


Kata Legong berasal dari ‘Leg’ yang artinya elastis, sedangkan ‘gong’ artinya sebagai gamelan. Karena memang tarian ini menggunakan gamelan sebagai iringan musiknya. Tarian ini dimainkan oleh 3 penari, dimana satu penari berperan sebagai penari pendahulu dan 2 diantaranya sebagai legong. 


Yang menariknya, semua penari akan menggunakan aksesoris kipas lengkap dengan hiasan bunga kamboja di kepalanya.


  1. Tari Panji Semirang


Tarian ini menceritakan tentang Putri Galuh Candrakirana. Dimana, sang putri menyamar sebagai Raden Panji yang bertujuan untuk menghibur dirinya setelah ditinggal mati sang suami. Adapun ciri khas dari tarian ini adalah penari wanita menyamar jadi pria dengan membelalakkan matanya sembari tersenyum. 


  1. Tari Trunajaya


Tari Trunajaya ini menceritakan tentang seorang lelaki yang ingin memikat hati wanita. Tari Trunajaya sendiri diambil dari kata teruna yang artinya pemuda. 


Jadi penari dalam tari ini adalah seorang laki-laki yang akan selalu membelalakkan matanya dibarengi gerakan tariannya yang tegas. Gerakan ini menggambarkan kejantanan dan keperkasaan dari lelaki tersebut. Yang menariknya, tari trunajaya ini biasanya akan diiringi musik gamelan gong kebyar. 


  1. Tari Barong


Tari Barong merupakan salah satu tarian populer khas Bali yang banyak menyedot perhatian wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Tarian ini sendiri menceritakan tentang sebuah perseteruan antara kebenaran melawan kejahatan. 

Kata barong berasal dari bahruang (beruang), meskipun demikian banyak wujud binatang lainnya yang dilukiskan. Ini sangat tergantung dengan jenis tari barong yang dibawakan. 











Post a Comment

0 Comments