Ini dia Cara Mengecek Kaki-Kaki Mobil


Memiliki kendaraa seperti mobil tentunya merupakan keinginan setiap orang, yang memang mobil sudah menjadi suatu kebutuhan yang mendasar bagi kita untuk menjalankan aktivitas atau tugas sehari-hari. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak yang membutuhkan kendaraan untuk membawanya kemana saja dengan aman dan nyaman.


Jika anda ingin membeli mobil bekas, anda harus memperhatikan kondisi mobil tersebut apakah masih layak atau tidak. Kalau perlu anda bisa melakukan test driver terlebih dahulu. Karena dengan melakukan test driver dengan teliti, sangatlah penting sebelum membeli kendaraan bekas.

Hal paling krusial pada sebuah mobil, khususnya terkait kenyamanan dan yang rentan rusak pada mobil bekas adalah kaki-kaki mobil. Pasalnya, sektor inilah yang seringkali menerima benturan terhadap kondisi jalan yang dilewati. 

Secara garis besar, komponen utama kaki-kaki mobil ini terdiri dari 5 bagian, yakni ball joint, tie rod, bearing, shockbreker dan karet bushing arm. 

Lalu bagaimana cara mengecek kaki-kaki mobil? Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

1. Ball Joint

Jika Ball Joint kondisinya kurang baik, maka indikator yang paling terasa adalah terdengarnya bunyi kretek-kretek saat melintasi jalan dengan permukaan yang tidak rata atau bergelombang. 

Untuk mengeceknya, mobil harus didongkrak terlebih dahulu sehingga ban tergantung. Lalu letakkan tangan pada posisi atas dan bawah ban, kemudian dorong dan tarik roda. Jika terasa oblak, itu artinya Ball Joint sudah tidak bagus lagi dan harus diganti. 

2. Tie Rod

Untuk memeriksanya, anda dongkrak mobil hingga ban menggantung. Lalu taruh tangan pada bagian sisi kiri dan kanan ban. Setelah itu, coba goyangkan dengan kuat ke arah depan dan belakang. 

Tie Rod yang kondisinya sudah tidak baik akan mengeluarkan suara kretek-kretek atau roda menjadi oblak.

3. Bearing

Bearing yang bermasalah biasanya akan mengeluarkan bunyi dengungan pada kecepatan tinggi, dan akan mengeluarkan bunyi seperti logam yang tergerus pada kecepatan rendah. 

Untuk mengecek kondisinya, mobil harus didongkrak terlebih dahulu sampai roda tergantung dan berputar bebas. Lalu anda putar roda sekencang mungkin. Jika terdengar suara bergemuruh, itu artinya bearing sudah rusak dan harus segera diganti. 

4. Shockbreker

Untuk mengecek apakah apakah shockbreker bermasalah atau tidak, anda cukup menekan atau menggenjot ujung kap mesin atau bagasi berulangkali. Shockbreker yang masih berfungsi dengan baik akan memberikan pantulan sekali saja. Sedangkan jika kondisinya sudah lemah atau rusak, akan memberikan pantulan beberapa kali.

Selain itu, anda juga bisa mengecek kondisi shocbreker dengan memperhatian ban mobil. Dimana, shockbreker yang sudah lemah akan membuat keausan tapak ban tidak rata. Selain itu, shockbreker yang bermasalah akan timbulnya rembesan oli di sekitar batang as shokbreker. Jika kondisinya demikian, segera ganti dengan shockbreker yang baru demi kenyamanan anda saat berkendara. 

Supaya shockbreker awet dan tahan lama, sebaiknya anda hindari jalanan yang berlubang atau jangan terlalu sering menerabas lubang dengan kecepatan tinggi. 

5. Karet Bushing Arm

Hal penting lainnya yang harus anda perhatikan adalah karet bushing arm. Adapun Fungsi dari karet Bushing Arm adalah untuk menjaga gerak naik turunnya ban pada as roda. Jika mengalami kerusakan, biasanya akan menyebabkan suara (bunyi) ketika melintasi jalan yang tidak rata. 

Untuk memeriksa kondisinya, belokan setir ke kanan atau ke kiri sampai mentok, lalu perhatikan karet bushing arm yang terletak di ujung as roda mobil. Jika terlihat retak dan pecah itu artinya sudah rusak dan harus diganti dengan yang baru. 

Post a Comment

0 Comments